🐻‍❄️ Tugu Muda Semarang Malam Hari

WisataMalam Semarang! Tebak Warna Tugu Muda Hingga Menyusuri Kota Lama By Aji Sukma. Tuesday, November 10, 2015 2 coment rios. Kami sengaja memilih Tugu Muda ini sebagai tempat menghabiskan sore, karena saat malam hari Tugu ini akan berganti-ganti warna. Ya, seiring senja yang menghilang berganti petang, Tugu Muda di depan saya tiba-tiba TuguMuda. Wisata malam Semarang yang menarik untuk dikunjungi selanjutnya, yaitu Tugu Muda. Tempat wisata yang terletak di jantung Kota Semarang ini diresmikan pada 20 Mei 1953. Catat, Mulai Hari Ini Vaksin Booster jadi Syarat Masuk Ruang Publik dan Perjalanan. Simak Cara Perpanjang SIM Secara Online Melalui Aplikasi SINAR. Cek, Harga . Indonesia memiliki banyak sekali monumen peninggalan sejarah. Monumen-monumen ini biasanya didirikan untuk memperingati suatu peristiwa penting yang pernah terjadi. Salah satunya adalah Tugu Muda kesempatan ini, Museum Nusantara akan membahas sejarah, arsitektur dan daya tarik wisata dari tugu kebanggaan Kota Semarang ini. Simak informasi selengkapnya di artikel kali ini! Sejarah Tugu Muda SemarangArsitektur Tugu Muda SemarangRelief HongeroedeemRelief PertempuranRelief PenyeranganRelief KorbanRelief KemenanganWisata Tugu Muda SemarangTugu Muda Semarang adalah ikon Kota Semarang yang cukup ini dibangun sebagai monumen penghargaan kepada para pejuang dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang. Pertempuran Lima Hari terjadi pada tanggal 15 sampai 20 Oktober tentang kemerdekaan Indonesia membuat para pemuda bersemangat untuk melakukan perampasan senjata di pos-pos militer Jepang. Tentara Jepang menolak untuk menyerahkan senjata kepada para pemuda Semarang. Oleh karena tentara Jepang menolak, para pemuda marah dan mulai berpatroli untuk menghentikan setiap mobil militer Jepang yang TerkaitPara pemuda Semarang merampas persenjataan Jepang dengan paksa. Bahkan, tidak sedikit tentara Jepang yang dibawa ke penjara di daerah Bulu. Tentara Jepang tidak bisa tinggal diam dengan keadaan seperti ini. Jepang membalas dengan menyiksa anggota polisi yang bertugas menjaga sumber air minum Kota Jepang berniat untuk meracuni sumber air minum supaya banyak penduduk Semarang yang mati keracunan. Mendengar desas-desus ini, Dr. Kariadi datang langsung untuk memeriksa sumber air tersebut. Dalam perjalanan, Dr. Kariadi ditembak oleh tentara Jepang dan meninggal di kematian Dr. Kariadi membuat para pemuda marah. Pertempuran tidak bisa terhindarkan, antara para pemuda Semarang melawan tentara Jepang. Pertempuran tersebut berlangsung dari tanggal 15 Oktober 1945 sampai 20 Oktober 1945. Pertempuran Lima Hari ini memakan korban sekitar 2000 pejuang Indonesia dan 850 tentara Tugu Muda SemarangArsitektur Tugu Muda Semarang sumber yunata_widjaksono on InstagramTugu Muda Semarang memiliki arsitektur yang menyerupai lilin dengan makna semangat para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan tidak akan padam. Bentuk Tugu Muda Semarang memiliki penampang segi lima dan terbagi atas 3 landasan yaitu landasan, badan, dan kepala. Bagian landasan tugu memiliki hiasan relief. Relief ini memiliki maknanya keseluruhan, tugu ini terbuat dari batu. Untuk menambah keindahannya, Tugu Muda juga dilengkapi dengan taman dan kolam hias di sekelilingnya. Tugu Muda memiliki taman yang indah dan terawat. Taman tersebut dilengkapi dengan berbagai dekorasi sehingga membuat Taman Tugu Muda menjadi taman kota. Dekorasi yang ada di taman mencakup lampu taman berwarna putih dan kuning, serta air mancur. Lampu taman tersebut menambahkan kesan anggun di taman itu, terdapat juga pohon cemara dan replika bambu runcing yang berjajar sebanyak 5 bambu untuk menggambarkan Pertempuran lima hari di Semarang. Bagian bawah tugu memiliki relief dengan lima buah pilar penyangga yang melambangkan Pancasila. Relief yang menghiasi Tugu Muda, meliputiRelief HongeroedeemRelief ini menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang sangat tertindas. Digambarkan banyak yang menderita kelaparan, hingga hongerodeem penyakit busung lapar menyerang PertempuranRelief satu ini menggambarkan keberanian para pemuda Semarang dalam dalam mempertahankan kemerdekaan PenyeranganRelief ini menggambarkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap KorbanRelief ini menggambarkan bahwa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, banyak korban KemenanganRelief Kemenangan menggambarkan titik puncak dari perjuangan pemuda Semarang dalam memperjuangkan Tugu Muda SemarangWisata Tugu Muda Semarang sumber wisatasemarang on InstagramTugu Muda Semarang wajib kalian kunjungi jika berkunjung ke Semarang. Keindahan pemandangannya membuat tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi. Keindahan taman hijau yang mengelilingi area sekitar Tugu ditambah kolam air mancur membuat suasana semakin malam hari, kalian juga dapat menikmati keindahan Tugu Muda karena sudah ada lampu-lampu taman yang terang. Tugu Muda terlihat megah dan cantik pada malam hari karena terkena sorotan lampu. Lampu kota yang remang dan pemandangan Tugu yang indah membuat monumen satu ini wajib itu, kalian juga dapat belajar sejarah di Tugu Muda. Lima relief yang terletak di landasan tugu menyimpan banyak sekali pelajaran. Setiap relief memiliki artinya masing masing. Relief-relief tersebut dapat menjadi media belajar yang menyenangkan untuk Semarang tidak memungut biaya masuk sama sekali atau gratis. Kalian hanya perlu membayar karcis parkir untuk motor dan untuk mobil Harga yang tercantum tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan Muda beralamat di Jl. Pandanaran, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Tugu ini hanya berjarak sekitar km dari Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang. Kalian dapat menempuh perjalanan selama 15 menit dari bandara. Kalian dapat mengunjungi tugu ini kapanpun kalian mau karena Tugu Muda buka 24 jam setiap hari. Sebagai saran, kamu dapat mengunjungi tugu pada pagi hari dimana keadaan taman masih sepi. Selain itu, kamu juga dapat mengunjunginya pada sore hari atau malam hari untuk menikmati keindahan lampu penjelasan Museum Nusantara tentang sejarah, arsitektur, dan daya tarik wisata Tugu Muda Semarang. Semoga penjelasan kali ini bermanfaat! Bundaran Tugumuda, gambar by Lokasi Salamanmloyo, Barusari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50149Map Klik DisiniHTM Gratis, Parkir Motor Mobil Tutup WIBTelepon 024 3513366 Pembangunan Dancing Fountain atau Air Mancur Menari Telah Selesai, foto by Berada di Tengah Kota Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah yang letaknya berada di pesisir laut utara atau berada di jalur pantura. Hal ini membuat kota Semarang sebagai jalur administratif yang sangat penting sebagai daerah yang berada di tengah-tengah antara propinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Selain itu, terdapat Pelabuhan Tanjung Mas yang menjadi salah satu transportasi laut sebagai jalur yang memudahkan transportasi antar pulau sehingga ikut membantu kemajuan perekonomian melalui jalur laut. Foto Disamping itu, ada juga Bandara Ahmad Yani yang menjadi sarana transportasi udara dan tentu saja juga memudahkan jalur perhubungan dari dalam dan luar negeri. Semua sarana transportasi sudah lengkap di kota Semarang sehingga kota ini menjadi salah satu pusat kota yang sangat ramai di propinsi Jawa Tengah. Maka tidak heran jika daerah yang mendapatkan julukan sebagai kota Atlas ini menjadi jalur transportasi yang sangat penting di pulau Jawa seperti yang bisa dilihat petanya melalui Google map. photo by Tempo Dulu Ternyata kota Semarang memang sudah ramai sejak tempo dulu dan menjadi jalur transportasi utama di wilayah Jawa. Awal mula pada masa penjajahan Belanda, wilayah Semarang memang sudah sangat ramai dan daerah yang paling ramai adalah sebuah wilayah dengan taman yang sering dijadikan pasar tradisional rakyat. Taman tersebut dinamakan sebagai Wilhelminaplein atau taman Wilhelmina dan menjadi sebuah legenda serta misteri di daerah tersebut yang sekarang berdiri bangunan monumen Tugu Muda. Simbol Kota, image Fungsi Tugu Muda Fungsi bundaran Tugu Muda yang berada di tengah-tengah persimpangan sebagai denah yang mudah bagi pengguna jalan untuk menuju pusat kota Semarang. Denah Tugu Muda Semarang juga bisa dilihat melalui situs Wikimapia beserta beberapa tulisan dan artikel lengapnya. Bunderan Tugu Muda adalah jalan lingkar yang menghubungkan berbagai jalur peta menuju beberapa daerah di kota Semarang. Di sebelah barat adalah jalan menuju kawasan Kali Banteng atau jalur keluar dari kota Semarang. Sedangkan di sebelah selatan adalah jalur yang menghubungkan ke Rumah Sakit Dr. Karyadi dan Kantor Poltabes Semarang serta Universitas Negeri Semarang dan gereja katedral. Tujuan Wisata, photo Sedangkan jalur di sebelah timur menuju ke kawasan Simpang Lima. Untuk Sebelah utara ada dua, Jalan di depan gedung Lawang Sewu menghubungkan jalur menuju Stasiun Poncol dan apotek Kimia Farma, sedangkan jalan di sebelah barat laut adalah jalur menuju ke Bandara Ahmad Yani. Walaupun jalan di bundaran tersebut sanga ramai, namun pengaturan lampu lalu lintas sangat tertata sehingga bisa menghindari kecelakaan. Tugu Muda Semarang merupakan salah satu ikon atau lambang perjuangan anak-anak muda ketika melawan penjajah Jepang dan Belanda. Bangunan ini adalah sebuah monumen sebagai pengingat tentang sejarah pertempuran 5 hari 1945 yang terjadi di tempat itu ketika mengusir penjajah. Sejarah itulah yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen Tugu Muda tersebut oleh yang menjabat sebagai gubernur dan walikota bapak Hadi Subono pada tahun 1949. Dilihat dari Gedung H Universitas Dian Nuswantoro Udinus Lantai 7, gambar by Selanjutnya bangunan Tugu Muda diresmikan oleh presiden Soekarno sebagai monumen perjuangan kota Semarang pada tahun 1953. Bentuk bangunan tersebut seperti lilin yang terus menyala dan tidak pernah padam. Arsitek banguna semangat anak-anak muda yang selalu berkobar untuk menolak siapa saja yang menjajah di bumi Nusantara khususnya kota Semarang. Bangunan tersebut terbuat dari batu dan terdapat 5 relief atau miniatur sebagai penyangga, setiap relief memiliki cerita dan kisah tersendiri dari zaman penjajahan sampai kemerdekaan di daerah tugu muda. Relief pertama adalah gambaran rakyat Semarang dengan tubuh kurus kering sehingga terlihat kerangkanya dengan jelas karena kelaparan akibat penindasan penjajah. Relief kedua adalah pertempuran dahsyat yang terjadi di tempat itu karena berlangsung sampai 5 hari pada bulan Oktober 1945. Makna Yang Terkandung dari Bangunan, Foto Pada relief ketiga merupakan gambaran penyerangan warga Semarang yang didominasi para pemuda ketika mengusir penjajah Jepang yang masih bercokol di Gedung Lawang Sewu. Sedangkan relief keempat adalah gambaran banyaknya korban yang gugur akibat perang yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Relief kelima atau terakhir sebagai gambaran kemenangan rakyat Semarang setelah berjuang habis-habisan dan mendapatkan kehidupan yang merdeka lepas dari para penjajah. Diatas relief tersebut terdapat lambang Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima sebagai dasar negara Republik Indonesia. Di bawah bangunan Tugu Muda tersebut terdapat sebuah kolam dan air mancur sebagai hiasan monumen tersebut. Di sekitar bangunan juga terdapat tanah lapang yang ditumbuhi berbagai tanaman untuk mempercantik sekitar monumen dan dijadikan sebagai taman kota. Kawasan monumen ini sering dijadikan tempat nongkrong bagi warga Semarang dan selalu ramai kecuali pada waktu siang hari. Kokoh, Foto Pada pagi hari kawasan monumen dijadikan sebagai trotoar bagi para pejalan kaki yang akan pergi memulai aktifitas sehari-hari. Dari anak-anak yang akan berangkat sekolah sampai kalangan dewasa dan orangtua yang akan berangkat kerja. Ketika sore hari, kawasan Tugu Muda dijadikan sebagai sarana nongkrong dan bermain serta bersepeda bagi anak-anak muda. Biasanya anak-anak muda sering melakukan selfi ataupun narsis dengan mengambil photo tugu muda dan dijadikan dp bbm sehingga terlihat lebih keren bagi teman-temannya. Sedangkan suasana malam hari juga selalu ramai, terutama pada malam minggu dan sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak muda. Pada malam hari, monumen ini sangat terang karena banyak sekali lampu penerangan taman dan penerangan jalan yang menyoroti kawasan Tugu Muda agar tidak gelap gulita. Bangunan Tugu Muda juga sangat terang dengan adanya lampu yang ada dibawah tugu yang menyorot ke atas untuk menerangi bangunan monumen. Diseberang Jalan juga sering dijadikan tempat mangkal pedagang bakso yang menawakan dagangannya kepada para pengunjung monumen. Dekat Lawang Sewu, Foto Gambar Tugu Muda juga dijadikan logo pemerintah kota Semarang dan banyak masyarakat di sekitarnya menggunakan gambar Tugu Muda sebagai brand ataupun hal lainnya. Salah satunya SSB atau Sekolah Sepak Bola di kawasan tersebut yang menggunakan nama sepak bolanya adalah SSB Tugu Muda. Selain itu kaos dan jersey sepak bola juga menggunakan gambar Tugu Muda sebagai ikon kota Semarang. Tempat Berkumpul, gambar Banyak juga anak-anak muda membuat gambar vector Tugu Muda, kemudian diupload di situs Google. Selain itu banyak juga lukisan Tugu Muda yang di jual dalam kotak bingkai oleh para pelukis yang mangkal di sepanjang jalan Pangandaran sebelah timur Monumen Tugu Muda. Hotel Dekat Sini Di sekitar kawasan monumen Tugu Muda banyak sekali hotel dan penginapan serta banyak juga rumah-rumah masyarakat setempat yang dijadikan tempat kos sehingga para mahasiswa atau pendatang mudah sekali untuk mencari info rumah kost murah atau rumah kontrakan di sekitar kawasanTugu Muda. Hotel yang paling dekat dengan monumen Tugu Muda yaitu Amaris Hotel Pemuda Semarang dan hanya berjalan kaki sekitar 5 menit. Hotel ini termasuk kelas bintang 2 dengan harga terjangkau bagi para wisatawan menengah ke bawah. Namun fasilitasnya juga tidak kalah dengan hotel bintang 5 karena dilengkapi dengan ruangan ber AC, Wifi gratis, telepon serta ruangan yang agak lebar. Sedangkan grand hotel terdekat kedua yaitu Louis Kienne Hotel dan cukup berjalan kaki sekitar 7 menit dari kawasan Tugu Muda. Alamat hotel ini berada di jalan Pandanaran dan termasuk kelas bintang 4 dengan bangunan yang tinggi serta memiliki lebih dari 196 kamar. Setiap kamar dilengkapi LED TV dengan fasilitas channel Internasional serta ketel elektrik untuk menikmati kopi dan teh panas. Fasilitas spesialnya adalah kolam renang out door yang terdapat di lantai atas sehingga bisa menikmati pemandangan kota Semarang. Sunset, image by Ada juga penginapan yang murah, yaitu Hostel Imam Bonjol yang letaknya sekitar 500 meter dari lokasi Tugu Muda Semarang. Para tamu bisa bermalam di rumah penginapan ini dengan merogoh kocek sekitar 100ribu dan sudah bisa menikmati ruangan berAC dengan fasilitas losmen. Rumah pengnapan ini sangat cocok bagi para backpacker atau orang-orang yang sekedar mampir untuk bermalam saja. Peringatan Sejarah Setiap tahun, tepatnya pada bulan Oktober digelar acara peringatan di Tugu Muda ini dengan mengadakan drama dengan tema peristiwa peperangan 5 hari dan kirab batik oleh warga Semarang dan segenap jajaran pemerintah kota setempat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat setempat bisa mengetahui arti dan filosofi serta bisa tahu asal usul dibangunnya Tugu Muda tersebut. Sebelum pementasan drama, para pemain melakukan latihan di sekitar Tugu Muda selama beberapa hari sebelum tiba hari peringatan. Selain itu, dalam acara peringatan tersebut juga banyak sekali menyajikan acara kuliner khas Semarang, seperti Lumpia, Wingko Babat, Tahu Gimbal serta makanan lainnya. Saat malam hari, photo by Punya rekomendasi lain?? Komen dibawah ya gaes! Catatan Semua data di atas adalah data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan terbaru yang Kamu ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Bagi Anda pemilik Bisnis dan ingin masuk dalam artikel diatas, silahkan mengisi kolom komentar. Lengkap dengan informasi Alamat, Nomer Telepon, WhatsApp dan informasi pendukung lainnya. - Tugu Muda terletak di jantung Kota Semarang, tepatnya di persimpangan lima jalan utama, yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Mgr. Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, dan Jalan dr. Sutomo. Pembangunan tugu ini dimulai pada 1951 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1953. Tujuan pendirian Tugu Muda di Semarang adalah mengenang gugurnya pemuda dalam peristiwa heroik di peristiwa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda adalah Pertempuran Lima Hari di Semarang, yang terjadi pada 15 Oktober 1945. Monumen ini menggambarkan semangat juang dan patriotisme warga Semarang saat itu yang berusaha mempertahankan kemerdekaan. Para pejuang yang berasal dari berbagai kalangan, sangat gigih dan rela berkorban demi kedaulatan juga Pertempuran Lima Hari di Semarang Sejarah pembangunan Tugu Muda dibangun sebagai monumen peringatan gigihnya rakyat Semarang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Awalnya, tugu ini didirikan di tengah alun-alun Semarang. Gubernur Jawa Tengah, Wongsonegoro, meletakkan batu pertama pembangunan pada 28 Oktober 1945. Namun, meletusnya perang pada bulan November 1945 menyebabkan proyek pembangunan Tugu Muda tertunda. Bahkan tugu ini dibongkar oleh tentara Belanda yang tergabung dalam NICA Nederlandsch Indie Civil Administratie dan RAPWI Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees.

tugu muda semarang malam hari