šŸŒØļø Iklan Agnes Monica Minyak Angin

IklanFreshcare Minyak Angin Aromatherapy edisi Dewi Sandra 15s*****Jangan lupa subscribe untuk dapetin update video iklan-iklan TV lainnya ^___^IKLANESIA HD Bagianda yang berminat belanja grosir fresh care aromatherapi, silahkan hubungi 085222459971 ( atau sms dengan format : MAA fresh care# harga# nama# kota) minyak angin fresh care. minyak angin agnes monica. agen minyak angin aromatherapy. agen minyak angin agnes. minyak angin fresh care versi agnes monica. Intisari minyak angin special " PAK PUNG OIL " Obat gosok untuk luar atau diminum .NOS . UNTUK DIKOLEKSI TERJUAL. Diposting oleh Onokuno di 22.30. Label: OBAT, IKLAN (37) IKLAN KERTAS (54) IKLAN PLASTIK (6) IKLAN FILM (66) IKLAN ROKOK (102) IKLAN SENG (TIN ) (29) IKLAN SEPEDA MOTOR (3) JAM (9) KALENDER (92) KALENG (169) Taktanggung-tanggung, sang produsen menggaet Agnes Monica sebagai brand ambassador. Jadilah, Fresh Care menjadi produk yang kesekian dari banyak produk lain yang sebelumnya sudah memanfaatkan jasa artis yang semakin naik daun ini. Dalam catatan saya, Agnes setidaknya sudah menjadi menjadi bintang iklan untuk 13 produk. FRESHCAREMINYAK ANGIN AROMATIC WANGI AGNES MONICA - Sport di Tokopedia āˆ™ Promo Pengguna Baru āˆ™ Cicilan 0% āˆ™ Kurir Instan. IklanTVC FreshCare Hot Minyak Angin Aromatherapy Agnez Monica Libranesiais a collection of Indonesia's programs and commercial TV shows. Libranesia has been collecting digital content since 2013 until now with high res Plossamini 5ml di Tokopedia āˆ™ Promo Pengguna Baru āˆ™ Cicilan 0% āˆ™ Kurir Instan. untukmenyampaikan pesan, mengumumkan produk atau jasa, menarik konsumen dan merangsang pembelian.Iklan sebagai salah satu bentuk komunikasi massa yang berfungsi untuk menginformasikan kepada konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Lebih lanjut, iklan menurut Tjiptono (1998) adalah bentuk komunikasi langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan dan . 1v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT One creative way of advertising is to use the endorser. Use celebrity endorser in advertising will make consumer feel interest to this product. Therefore, the purpose of this research is to determine and analyze the influence of celebrity endorser Agnes Monica of consumer interest in buying Product Fresh Care by measuring the credibility of Agnes Monica owned resources as the celebrity endorsers that are attractiveness, trustworthiness, and expertise. Research conducted by distributing questionnaires to 110 respondents consisting of students Faculty of Economics Maranatha Christian University. From research conducted there is a correlation between celebrity endorser with purchase intentions. It can be seen from the calculations by the simple regression method showed that the use celebrity endorser influencing purchase intentions interest of and for the rest influenced by other factors. Therefore, the authors try to give advice in the conduct of promotional activities through advertising. Other company such as product quality, product price, quality of costumer service, and continually innovate and creative in strategies that can still attract consumers and increasing interest in consumer purchasing intentions. Keywords Celebrity Endorsers, attractiveness, trustworthiness, expertise and purchasing intentions 2vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Salah satu cara kreatif dalam beriklan adalah dengan menggunakan celebrity endorser. Menggunakan celebrity endorser dalam periklanan membuat konsumen merasa tertarik terhadap produk ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh celebrity endorser Agnes Monica terhadap intensi pembelian konsumen pada produk Fresh Care dengan cara mengukur kredibilitas sumber yang dimiliki Agnes Monica sebagai celebrity endorser yaitu Attractiveness, Trustworthiness dan Expertise. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhadap 110 responden yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh antara celebrity endorser terhadap intensi pembelian. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan dengan metode regresi sederhana yang menunjukan penggunaan celebrity endorser mempengaruhi sebesar dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Maka dari itu, penulis mencoba memberikan saran untuk melakukan kegiatan promosi lewat periklanan. Perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya seperti kualitas produk, harga produk, kualitas pelayanan, dan merancang strategi yang kreatif dan inovatif agar tetap menarik perhatian dan meningkatkan intensi pembelian. Kata kunci Celebrity Endorser, Attractiveness, Trustworthiness, Expertise dan Intensi Pembelian 3vii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii KATA PENGANTAR………..iv ABSTRACT ...….v ABSTRAK………...vi DAFTAR ISI ... ...vii DAFTAR GAMBAR ... xii DAFTAR TABEL ... xiii DAFTAR LAMPIRAN ... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang ...1 Identifikasi Masalah ...5 Tujuan Penelitian ...6 4viii Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Kajian Pustaka Pengertian Pemasaran ...7 Manajemen Bauran Pemasaran ...8 Pengertian Promosi ...10 Tujuan Promosi ...11 Pengertian Komunikasi Pemasaran Terpadu ...12 Unsur Bauran Komunikasi Pemasaran ...13 Pengertian Periklanan ...14 Tujuan Periklanan ...15 Endorser Source Credibility Kredibilitas Sumber ... 17 Pengertian Intensi Pembelian / Minat Beli ...18 Faktor yang Mempengaruhi Intensi Pembelian ...19 Pengaruh Celebrity Endorser Terdahap Intensi Pembelian Konsumen..22 Kerangka Pemikiran...23 Pengembangan Hipotesis ...26 BAB III METODE PENELITIAN Objek Penelitian ...27 Jenis Penelitian...27 Definisi Operasional Variabel ...28 5ix Universitas Kristen Maranatha Sampel, Metode Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel ...32 Teknik Pengumpulan Data ...34 Validitas dan Reliabilitas ...35 Analisis Data ...38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengumpulan Data ...40 Analisa Profil Responden ...40 Profil Responden Berdasarkan Tanggapan Pernah atau Tidak Pernah Melihat Iklan Produk Minyak Angin Aromaterapi Fresh Care yang dibintangi oleh Agnes Monica ...41 Profil Responden Berdasarkan Usia ...42 Pernyataan Responden Mengenai Celebrity Endorser Agnes Monica..43 Pernyataan Responden Mengenai Intensi Pembelian Produk Fresh Care ...51 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...54 Hasil Uji Validitas...54 Hasil Uji Reliabilitas ...56 Pengujian Hipotesis ...58 Hipotesis Celebrity Endorser ...60 6x Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan ...64 Saran ...66 DAFTAR PUSTAKA ...67 LAMPIRAN...70 7xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR 8xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL Tabel I Operasional Variabel ...30 Tabel II Profil Responden Berdasarkan Tanggapan ...41 Tabel III Profil Berdasarkan Usia ...42 Tabel IV Analisis Pernyataan Responden Terhadap Attractiveness ...44 Tabel V Analisis Pernyataan Responden Terhadap Trustworthiness ...46 Tabel VI Analisis Pernyataan Responden Terhadap Expertise ...49 Tabel VII Analisis Pernyataan Responden Mengenai Intensi Pembelian ...52 Tabel VIII Hasil Uji Validitas ...56 Tabel IX Hasil Uji Reliabilitas ...57 Tabel X Model Summary ...59 Tabel XI Anova ...59 9xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A KUISIONER ...70 LAMPIRAN B UJI VALIDITAS ...72 LAMPIRAN C UJI RELIABILITAS ...79 LAMPIRAN D TABULASI ...83 10BAB I PENDAHULUAN 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam era globalisasi persaingan bisnis yang semakin berubah - ubah, cepat, kompleks dan serba tidak pasti, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan yang dihadapi oleh perusahaan - perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar Nurani dan Haryanto, 2011. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong timbulnya laju persaingan di dalam dunia usaha Haspari, 2008. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dalam menetapkan strategi yang tepat bagi perusahaan sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka Haspari, 2008. Perusahaan dapat memberikan informasi tentang produk tersebut Nurani dan Haryanto, 2011. Pemberian informasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk program komunikasi pemasaran di antaranya advertising, sales promotions, personal selling, public relations, dan direct marketing Kotler, 2005. Dari berbagai program komunikasi pemasaran tersebut, advertising dirasakan merupakan salah satu cara yang paling umum digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada target audiens Nurani dan Haryanto, 2011. 11BAB I PENDAHULUAN 2 Universitas Kristen Maranatha Periklanan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang, atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran Kotler, 2005. Iklan digunakan untuk mengenalkan produk atau jasa yang ingin dipasarkan kepada pasar sasaran. Iklan yang disampaikan oleh perusahaan harus dapat diterima dengan baik oleh pihak penerima receiver. Agar produk yang ditawarkan pemasar melalui media iklan memiliki daya tarik bagi calon konsumen untuk membeli, maka diperlukan dukungan tokoh terkenal ataupun bintang iklan sebagai penyampaian pesan dalam iklan. Bintang iklan Celebrity endorser yang merupakan tokoh aktor, penghibur, atau atlet yang dikenal masyarakat karena prestasinnya dan berperan sebagai orang yang berbicara tentang produk, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang menunjuk pada produk yang didukungnya Shimp, 2003. Ohanian 1990 telah mengumpulkan beberapa literatur terdahulu, dan mengusulkan tiga komponen yang mempengaruhi kredibilitas selebritis sebagai endoser yaitu - Keahlian expertise Keahlian secara luas dapat diartikan sebagai persepsi seseorang tentang pengetahuan yang dimilikinya, kemampuan atau pengalaman dan sehingga dengan demikian dianggap dapat menyediakan informasi yang akurat. 12BAB I PENDAHULUAN 3 Universitas Kristen Maranatha Keterpercayaan mengarah kepada kepercayaan penonton konsumen terhadap kemampuan pembawa pesan dalam menyediakan informasi dengan cara yang tidak biasa dan dengan cara yang baik - Ketertarikan attractiveness Ketertarikan juga terkait dengan seberapa menarik secara fisik atau seberapa menyenangkan narasumber kepada atau konsumennya .Perusahaan harus memilih endorser yang cocok dan untuk menyampaikan pesan iklan yang diinginkan kepada target audiens, sehingga pesan tersebut sampai kepada konsumen. Melalui penggunaan celebrity endorser, pemasar sekaligus dapat melakukan pembeda dengan produk – produk kompetitor yang ada di pasar. Basis pembedaan ini sangat penting, karena basis pembeda ini akan digunakan konsumen untuk memilih dan mendorong intensi pembelian konsumen dari berbagai macam produk yang ditawarkan produsen. Intensi sebagai kemungkinan subyektif individu untuk melakukan suatu perilaku tertentu Bansal 2005. Biasanya intensi ini akan terbentuk ketika seorang individu membuat rencana untuk melakukan suatu perilaku di waktu yang akan datang. Intensi merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan beli pada konsumen. Oleh karena itu, dalam hal ini pemasar sangat berkepentingan dalam hal pengetahuan tentang bagaimana terbentuknya intensi pembelian terhadap produk dan kemudian konsumen tersebut memutuskan untuk membeli. 13BAB I PENDAHULUAN 4 Universitas Kristen Maranatha PT. Ultra Sakti menggunakan artis multitalent Agnes Monica sebagai celebrity endorser dalam iklan Fresh Care. Agnes Monica bergabung dengan PT. Ultra Sakti pada tahun 2012. Agnes Monica yang sudah dikenal oleh masyarakat banyak membintangi sejumlah iklan, memulai karier industri hiburan sejak kecil. Agnes Monica kian bersinar ketika menginjak dewasa. Di era 1990-an, Agnes Monica adalah penyanyi cilik yang paling populer. Sambil bernyanyi, ia pun muncul pada beberapa program acara televisi anak sebagai pembawa acara atau presenter. Bagi Agnes Monica, bermusik saja tidak cukup. Ia pun membintangi sinetron yang makin melejitkan namanya. Saat itu, usianya masih remaja. Ketika dewasa, Agnes Monica berusaha mengejar mimpi besarnya, yaitu berkarier di pentas dunia internasional. Gebrakan internasional Agnes Monica ketika ia terpilih sebagai salah satu pembaca acara karpet merah pada American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Untuk mewujudkan karier internasionalnya, Agnes Monica menggarap album internasionalnya di London dan Los Angeles di bawah label Sony/ATV Music Publishing. Ia juga pernah berduet dengan penyanyi Amerika Michael Bolton untuk kompilasi albumnya. Tidak hanya mengandalkan popularitas semata, Agnes Monica menunjukkan kalau ia memang berbakat dan mampu eksis dalam dunia hiburan. Simak saja beberapa pretasi membanggakan Agnes Monica. Ia pernah menyabet penghargaan ā€œFavorite Actressā€ pada Panasonic Awards 2001 dan 2002, ā€œPopuler Actressā€ pada SCTV Awards 2002, 7 piala di JPopAsia International Music Awards 2010, ā€œArtis Solo Wanita Terbaikā€ pada AMI Awards 2011 penghargaan platinum untuk album ā€œAgnes is My Nameā€ ā€œThe Best 14BAB I PENDAHULUAN 5 Universitas Kristen Maranatha Singerā€ dan ā€œThe Best Fashion in Social Mediaā€ pada The Shorty Vox Populi Award 2012, dan sederet prestasi lainnya. Bagi Agnes Monica, penghargaan bukanlah yang utama. Yang utama adalah karya yang berkualitas. Sebagai public figure, ia pun dipercaya sebagai duta MTV Exit, sebuah konser musik dalam misi memerangi perdagangan manusia. Dengan popularitas dan segudang prestasi, tentu Agnes Monica sangat menarik bagi para pengiklan. Agnes Monica pernah membintangi beberapa iklan, di antaranya iklan Tri, iklan LG, iklan So Klin, iklan Chitato, iklan Tolak Angin, iklan Fresh Care, iklan Clear, iklan Zinc, iklan Logo Jeans, iklan CSL Blueberry, dan lainnya. Melihat adanya fenomena yang menarik tersebut, maka diputuskan untuk melakukan sebuah penelitian mengenai ā€œPENGARUH CELEBRITY ENDORSER AGNES MONICA TERHADAP INTENSI PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK MINYAK ANGIN AROMATHERAPY FRESH CARE DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNGā€ Identifikasi Masalah 1. Apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Minyak Angin Aromatherapy Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha? 15BAB I PENDAHULUAN 6 Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk mengetahui apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Minyak Angin Aromatherapy Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha. Kegunaan Penelitian ļ‚· Kontribusi Untuk Akademisi - Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang pemasaran - Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kurikulum yang telah disampaikan mampu memenuhi tuntutan perkembangan perekonomian khususnya dalam dunia pemasaran saat ini. - Dapat dijadikan sebagai tambahan referensi bagi jurusan dalam proses belajar mengajar ļ‚· Kontribusi Untuk pihak lain ļ‚· Diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi dan sebagai bahan perbandingan serta dasar untuk melakukan penelitian yang lebih dalam. 16BAB V SIMPULAN DAN SARAN 64 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data-data hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 1. Nilai Sig. α pada attractiveness sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa attractiveness tidak berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa Agnes Monica tidak memiliki daya tarik untuk mempengaruhi intensi pembelian konsumen produk Fresh Care. Dalam hal penampilan kurang terlihat menarik, berkelas, cantik, elegan dan seksi terhadap konsumennya, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik yang dipancarkan Agnes Monica pada iklan Fresh Care. 2. Nilai Sig. α pada trustworthiness sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa trustworthiness berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa konsumen melihat bagaimana kejujuran dari model iklan Agnes Monica dalam menyampaikan iklan produk Fresh Care. Jadi, secara keseluruhan konsumen membeli produk tersebut karena Agnes Monica dianggap dapat dipercaya dan dapat diandalkan. 17BAB V SIMPULAN DAN SARAN 65 Universitas Kristen Maranatha 3. Nilai Sig. α pada expertise sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa expertise berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa Agnes Monica memiliki keahlian, pengalaman, dan pengetahuan yang memadai tentang produk Fresh Care sehingga dapat mempengaruhi intensi pembelian konsumennya. 4. Penggunaan celebrity endorser Agnes Monica mempengaruhi intensi pembelian konsumen produk Fresh Care sebesar sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukan bahwa konsumen membeli produk Fresh Care karena Agnes Monica dianggap sebagai orang yang dapat dipercaya serta memiliki keahlian, pengalaman dan pengetahuan untuk menggunakan produk minyak angin aromaterapi Fresh Care. 18BAB V SIMPULAN DAN SARAN 66 Universitas Kristen Maranatha Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta analisis yang telah dilakukan, saran yang disampaikan untuk penggunaan celebrity endorser Agnes Monica dalam produk minyak angin aromaterapi Fresh Care dalam usaha mempengaruhi intensi pembelian konsumen ļ‚· Perusahaan harus memperhatikan penampilan seorang celebrity endorser dengan penampilan yang menarik, maka daya tarik dapat terpancarkan dari seorang model iklan, juga dapat menciptakan kesan yang baik pada produknya. ļ‚· Perusahaan harus memperhatikan sisi unik yang terdapat dalam seorang celebrity endorser sehingga dapat menciptakan iklan yang kreatif, unik dan berkesan di 1967 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA Ajeng, Peni, Hapsari., 2008 Analisis Perbandingan Penggunaan Celebrity Endorser Dan Typical-Person Endorser Iklan Televisi Dan Hubungannya Dengan Brand Image Produk, Jurnal Bisnis dan Manajemen Maret 2008. Bansal, H. S., Taylor S. F., and St. James, Y. 2005. ā€œMigrating to New Service Providers Toward a Unifying Framework of Consumers' Switching Behaviorsā€. Journal of the Academy of Marketing Science, 33 1 96-115. Duncan, T. 2005 . Principles of Advertising & IMC, Second Edition, Bab 15, Mc. Graw Fandy Tjiptono 2008 Strategi Pemasaran. Edisi ke tiga, penerbit Andi Yogyakarta. Fandy Tjiptono 2004. Marketing Scale. Penerbit ANDI , Yogyakarta. Hair, Joseph et all 1998. Mulitivariate Data Analysis. New Jersey Prentice Hall. Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. BBFE. Yogyakarta. Kotler, Philip. 2005. ā€œManajemen Pemasaranā€ . Edisi Milenium, Jilid Kesatu. PT. Prenhalindo. Jakarta. 2068 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. 2005. ā€œManajemen Pemasaranā€ . Edisi Milenium, Jilid Kedua. PT. Prenhalindo. Kotler dan Keller, 2009. ā€œManajemen Pemasaranā€. Edisi 13, Jilid kedua. Kotler, Philip & Keller Kevin L 2006. Marketing Management 12 Edition. Prentice Hall. Morissan, 2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta Kencana Prenada Media Group , Juli 2011. Nazir, 2000. Metode Penelitian. 4th Ed. Jakarta Ghalia Indonesia. Nurani, Eka S., dan Haryanto, Jony O. 2011 ā€œPENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND ASSOCIATION, BRAND PERSONALITY DAN PRODUCT CHARACTERISTICS DALAM MENCIPTAKAN INTENSI PEMBELIAN Studi pada Iklan Kuku Bima Ener-G Rosa Versi Chris John, Journal of Business Strategy and Execution, 22 hal 104-125. Ohanian, R. 1990 , ā€œConstruction and Validation of a scale to Measure Celebrity Endorsersā€ PerceivedExpertise,Trustworthiness, and Attractivenessā€ , Journal of Advertising, Vol. 19, Peter J. Paul, Olson, Jerry C 2000. Consumer Behavior Perilaku konsumen dan 2169 Universitas Kristen Maranatha Rangkuti, Freddy 2004.The power of brand, Jakarta. Putaka Utama. Schultz, Don E., & Kitchen, P. J. 2000. Communication Globally An Integrated Marketing Approach. McGraw Hill. New York. Shimp, A Terrence 2003. ā€œPeriklanan dan Promosiā€, Erlangga Jakarta Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Suliyanto, 2005. Metode Riset Bisnis . Andi Offset. Yogyakarta. Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. 2002. Manajemen Pemasaran Analisa 1BAB V SIMPULAN DAN SARAN 64 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data-data hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut 1. Nilai Sig. α pada attractiveness sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa attractiveness tidak berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa Agnes Monica tidak memiliki daya tarik untuk mempengaruhi intensi pembelian konsumen produk Fresh Care. Dalam hal penampilan kurang terlihat menarik, berkelas, cantik, elegan dan seksi terhadap konsumennya, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik yang dipancarkan Agnes Monica pada iklan Fresh Care. 2. Nilai Sig. α pada trustworthiness sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa trustworthiness berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa konsumen melihat bagaimana kejujuran dari model iklan Agnes Monica dalam menyampaikan iklan produk Fresh Care. Jadi, secara keseluruhan konsumen membeli produk tersebut karena Agnes Monica dianggap dapat dipercaya dan dapat diandalkan. 2BAB V SIMPULAN DAN SARAN 65 Universitas Kristen Maranatha 3. Nilai Sig. α pada expertise sebesar Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa expertise berpengaruh terhadap intensi pembelian konsumen produk Fresh Care di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Hal ini mempunyai arti bahwa Agnes Monica memiliki keahlian, pengalaman, dan pengetahuan yang memadai tentang produk Fresh Care sehingga dapat mempengaruhi intensi pembelian konsumennya. 4. Penggunaan celebrity endorser Agnes Monica mempengaruhi intensi pembelian konsumen produk Fresh Care sebesar sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukan bahwa konsumen membeli produk Fresh Care karena Agnes Monica dianggap sebagai orang yang dapat dipercaya serta memiliki keahlian, pengalaman dan pengetahuan untuk menggunakan produk minyak angin aromaterapi Fresh Care. 3BAB V SIMPULAN DAN SARAN 66 Universitas Kristen Maranatha Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta analisis yang telah dilakukan, saran yang disampaikan untuk penggunaan celebrity endorser Agnes Monica dalam produk minyak angin aromaterapi Fresh Care dalam usaha mempengaruhi intensi pembelian konsumen ļ‚· Perusahaan harus memperhatikan penampilan seorang celebrity endorser dengan penampilan yang menarik, maka daya tarik dapat terpancarkan dari seorang model iklan, juga dapat menciptakan kesan yang baik pada produknya. ļ‚· Perusahaan harus memperhatikan sisi unik yang terdapat dalam seorang celebrity endorser sehingga dapat menciptakan iklan yang kreatif, unik dan berkesan di 467 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA Ajeng, Peni, Hapsari., 2008 Analisis Perbandingan Penggunaan Celebrity Endorser Dan Typical-Person Endorser Iklan Televisi Dan Hubungannya Dengan Brand Image Produk, Jurnal Bisnis dan Manajemen Maret 2008. Bansal, H. S., Taylor S. F., and St. James, Y. 2005. ā€œMigrating to New Service Providers Toward a Unifying Framework of Consumers' Switching Behaviorsā€. Journal of the Academy of Marketing Science, 33 1 96-115. Duncan, T. 2005 . Principles of Advertising & IMC, Second Edition, Bab 15, Mc. Graw Fandy Tjiptono 2008 Strategi Pemasaran. Edisi ke tiga, penerbit Andi Yogyakarta. Fandy Tjiptono 2004. Marketing Scale. Penerbit ANDI , Yogyakarta. Hair, Joseph et all 1998. Mulitivariate Data Analysis. New Jersey Prentice Hall. Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. BBFE. Yogyakarta. Kotler, Philip. 2005. ā€œManajemen Pemasaranā€ . Edisi Milenium, Jilid Kesatu. PT. Prenhalindo. Jakarta. 568 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. 2005. ā€œManajemen Pemasaranā€ . Edisi Milenium, Jilid Kedua. PT. Prenhalindo. Kotler dan Keller, 2009. ā€œManajemen Pemasaranā€. Edisi 13, Jilid kedua. Kotler, Philip & Keller Kevin L 2006. Marketing Management 12 Edition. Prentice Hall. Morissan, 2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta Kencana Prenada Media Group , Juli 2011. Nazir, 2000. Metode Penelitian. 4th Ed. Jakarta Ghalia Indonesia. Nurani, Eka S., dan Haryanto, Jony O. 2011 ā€œPENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND ASSOCIATION, BRAND PERSONALITY DAN PRODUCT CHARACTERISTICS DALAM MENCIPTAKAN INTENSI PEMBELIAN Studi pada Iklan Kuku Bima Ener-G Rosa Versi Chris John, Journal of Business Strategy and Execution, 22 hal 104-125. Ohanian, R. 1990 , ā€œConstruction and Validation of a scale to Measure Celebrity Endorsersā€ PerceivedExpertise,Trustworthiness, and Attractivenessā€ , Journal of Advertising, Vol. 19, Peter J. Paul, Olson, Jerry C 2000. Consumer Behavior Perilaku konsumen dan 669 Universitas Kristen Maranatha Rangkuti, Freddy 2004.The power of brand, Jakarta. Putaka Utama. Schultz, Don E., & Kitchen, P. J. 2000. Communication Globally An Integrated Marketing Approach. McGraw Hill. New York. Shimp, A Terrence 2003. ā€œPeriklanan dan Promosiā€, Erlangga Jakarta Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Suliyanto, 2005. Metode Riset Bisnis . Andi Offset. Yogyakarta. Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. 2002. Manajemen Pemasaran Analisa Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sudah sekitar setahun terakhir istri saya jadi pelanggan minyak angin Fresh Care. Waktu pertama kali beli, saya sempat bertanya apa kelebihannya dibandingkan produk sejenis. Ia jawab, bentuknya unik yakni roll on, jadi mudah digenggam. Yang terpenting, baunya khas, mirip minyak aromatheraphy. Terasa segar dihidung. Harganya pun tidak menguras kantong, Rp per botol, imbuhnya. Dari sisi khasiat, minyak ini konon bisa menghilangkan berbagai keluhan seperti meringankan sakit kepala, meredakan perut kembung, masuk angin, mabuk perjalanan, meringankan gejala flu dan lain-lain. Pada akhirnya, mudah ditebak, dari sekedar coba-coba, saya pun jadi keranjingan memakai minyak ini. Bau khas aromatheraphy yang soft dan menyegarkan, jadi sensasi tersendiri saat nempel di hidung. Nah, belakangan diskusi saya dengan istri tentang Fresh Care, semakin melebar. Apa pasal? Seperti juga Anda ketahui, minyak angin yang sebelumnya populer dengan gaya pemasaran word of mouth WOM ini, sudah berani unjuk gigi. Tak tanggung-tanggung, sang produsen menggaet Agnes Monica sebagai brand ambassador. Jadilah, Fresh Care menjadi produk yang kesekian dari banyak produk lain yang sebelumnya sudah memanfaatkan jasa artis yang semakin naik daun ini. Dalam catatan saya, Agnes setidaknya sudah menjadi menjadi bintang iklan untuk 13 produk. Masing-masing Honda Vario sepeda motor, BlackBerry Tri Hutchinson Telekomunikasi, Olay kosmetik, Putri Cologne kosmetik, Jas Jus minuman, Vitazone minuman energi, Enervon C supplement, CSL Blueberry ponsel, Chitatos snack, Oops snack, Zink shampo, Exoticon contact less, dan LG elektronik. Dengan sederet produk yang diiklankan, bisa dibilang gadis multi talenta ini menjadi bintang iklan paling laris saat ini. Prestasi itu pun sejalan dengan kiprah Agnes yang semakin diakui dunia internasional. Terakhir, Agnes yang pernah menjadi juri di Indonesian Idol ini, menyabet tujuh piala di JPopAsia International Music Awards 2010. Dengan segudang prestasi, didukung oleh pendidikan yang mumpuni dan wajah yang cantik, Agnes memang sosok ideal sebagai bintang iklan. Alhasil, ambience yang dihasilkan adalah smart and beauty. Meskipun kita ketahui, efektifitas brand ambassador tak selalu identik dengan keberhasilan mendorong popularitas dan penjualan. Bahkan, penggunaan selebritis sebagai ikon produk, bisa jadi kontra produktif, terutama pada saat ia tersandung masalah, baik pribadi atau bisnis. Ambil contoh Luna Maya. Meski telah bangkit, namun jika saja tidak tersandung kasus video asusila dengan eks vokalis Peterpan, Ariel, peruntungan Luna di dunia entertainment akan berjalan mulus tanpa cacat. Sebelum kasus tersebut merebak, Luna masih terikat kontrak sebagai brand ambassador sejumlah produk papan atas seperti Toshiba, Lux, Vitalong C, dan XL Axiata. Namun, peruntungan Luna berubah 360 derajat, saat kasus tersebut merebak, satu persatu perusahaan yang menyewa Luna memutuskan kontrak yang bernilai milyaran rupiah itu. Pengalaman di luar negeri, juga serupa. Bintang iklan bisa dipastikan akan hancur kontraknya jika terlibat masalah-masalah moral. Alasannya sederhana, lembaga atau perusahaan tidak mau terkena citra buruk dari perilaku sang bintang. Mantan pegolf nomor satu dunia, Tiger Woods adalah contoh yang sempurna dalam kasus ini. Woods harus rela kehilangan ratusan miliar dari penghasilan iklannya, setelah sejumlah perempuan ramai-ramai mengaku pernah seranjang dengan pegolf berdarah Thailand itu. Kembali ke Agnes Monica. Tentu perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jasanya sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk soal potensi buruk di masa depan, jika Agnes tersangkut masalah. Meski begitu, saya yakin, setelah Fresh Care, masih banyak produk lain yang mengantre untuk memanfaatkan jasa Agnes. Dan prediksi saya tak salah. Baru-baru ini, Agnes menandatangani kontrak dengan Telkomsel. Gadis kelahiran Jakarta ini, setuju menjadi bintang iklan Simpati, produk pra bayar yang kini digunakan lebih dari 50 juta pelanggan. Menariknya, lebih dari sekedar menjadi bintang iklan, Agnes menjadi ikon dari program kompetisi menari yang digelar Simpati untuk para pelanggannya. Kompetisi itu diberi nama "Dance Like Agnes" yang memungkinkan Agnes mencari 20 finalis di tingkat nasional. Peserta cukup mengakses situs kemudian mengunggah hasil karya video mereka, yang berisi kreasi dari video dance dari gerakan Agnes yang muncul di iklan Simpati di Televisi. Dari seluruh video yang masuk, Agnes Monica akan memilih 200 video terbaik yang akan dipilih oleh publik melalui situs tadi. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya Sejak lama masyarakat Indonesia mengenal produk minyak angin. Aroma dan kehangatannya dipercaya dapat meredakan berbagai penyakit ringan, seperti flu, sakit kepala, mual, dan banyak lagi. Namun, bau menyengat dan citra sebagai produk orang tua membuat kategori produk minyak angin seperti jalan di tempat. Fakta di pasar tersebut tak membuat PT Ultra Sakti US urung masuk ke kategori ini. Di bawah manajemen baru, perusahaan yang selama puluhan tahun bergerak dalam produksi obat etikal ini, pada pertengahan tahun 2010 secara berani meluncurkan produk minyak angin yang diberi merek Fresh Care. Fresh Care hadir dengan inovasi dan nilai tambah atas produk minyak angin yang selama ini dikenal masyarakat. Produk ini mendobrak pakem minyak angin selama ini bau menyengat dan kemasan botol kaca yang terkesan kuno. ā€œCitranya minyak angin itu terkesan hanya untuk nenek-nenek. Kami berusaha keluar dari pakem tersebut,ā€ ungkap Harun Pramono, Direktur Ultra Sakti. Fresh Care hadir dengan kemasan botol kaca yang terlihat modern. Produk ini dibuat dalam bentuk roll-on, sehingga lebih praktis digunakan. Selain itu, sesuai dengan namanya, Fresh Care tampil dengan aromaterapi yang menyegarkan dan sama sekali tidak menyengat. ā€œBerdasarkan hasil riset, kebutuhan akan produk minyak angin sangat besar,ā€ ujar Harun. Karena alasan itu, US memutuskan fokus pada produksi minyak angin aromaterapi pada tahun pertama sejak manajemen baru mengendalikan perusahaan ini. Padahal, waktu itu menurut Harun teknologinya belum ada. Akhirnya produk tersebut berhasil digelontorkan tahun 2010. Diakui oleh Diana Christy, Direktur Penjualan dan Pemasaran US, Fresh Care memang bukan produk minyak angin aromaterapi yang pertama hadir di pasar. ā€œSafe Care masuk ke pasar lebih dulu. Tapi distribusinya hanya sebatas daerah Jawa Timur,ā€ tutur Diana. Seolah ingin menutup kekurangan Safe Care, US secara serius menggarap pemasaran Fresh Care. Pola distribusi diubah 180 derajat dari sebelumnya. Maklumlah, sebelumnya US bermain di jalur obat ethical yang pola distribusinya sangat berbeda dari produk over the counter atau obat bebas. Pasar modern, toko obat dan peritel menjadi sasaran distribusi produk yang dipasarkan di kisaran harga Rp 10-13 ribu ini. Setelah distribusinya dinilai cukup merata, US pun menggebrak pasar dengan promosi secara gencar. Promosi baik above the line ATL maupun below the line BTL dijalankan secara bersamaan dengan frekuensi yang cukup tinggi. ā€œKalau cuma ATL, konsumen tidak mengerti apa yang dimaksud dengan minyak angin aromaterapi Fresh Care dan bagaimana penggunaannya,ā€ ungkap Harun. Bintang muda Agnes Monica didapuk sebagai bintang iklan Fresh Care. ā€œAgnes mewakili orang modern. Kami melihat minyak angin seperti ini merupakan minyak angin modern,ā€ Diana menjelaskan. US ingin membentuk pesepsi minyak angin modern dengan kehadiran Fresh Care. TVC Fresh Care pun cukup sering menghias layar kaca. ā€œPokoknya acara televisi yang termasuk top rating, kami hadir di sana,ā€ kata Diana tanpa bersedia menyebut besarnya bujet yang dikeluarkan untuk program promosi ini. Di saat yang bersamaan, US gencar pula beraktivitas BTL. Menurut Harun, aktivitas BTL yang dilakukannya berbeda di setiap daerah. Sebagai contoh, di Jawa Timur, Fresh Care memenetrasi melalui konser musik dangdut. Sementara di Jawa Tengah, US banyak bergerilya melalui pengajian, sedangkan program Jalan Sehat dilakukan di Jawa Barat. ā€œDi Jakarta, karena berjamuran pusat perbelanjaan modern, maka aktivasi keluar-masuk dari satu mal ke mal lainnya,ā€ ujar Diana. Strategi yang diterapkan US, ternyata berbuah manis. Penjualan Fresh Care langsung melejit, bahkan di atas ekspektasi. ā€œPenerimaan pasar atas produk ini sangat baik, melebihi yang kami perkirakan,ā€ Diana menuturkan. Sayang baik Diana maupun Harun enggan menyebutkan besarnya penjualan Fresh Care hingga saat ini. Sukses dengan varian original, 6 bulan setelah peluncurannya, US meluncurkan beberapa varian baru, seperti Splash Fruity, Green Tea, dan Lavender. Total ada empat aroma Fresh Care yang saat ini beredar di pasaran. Menurut Andre Vincent Wenas, langkah yang dilakukan US sangat tepat. Walau bukan produk yang pertama, Fresh Care melakukan strategi pemasaran yang serius dengan beriklan. ā€œApalagi Agnes Monica dipersepsikan cantik, muda, energik dan tipe bergaul. Maka minyak angin ini bisa masuk ke kalangan sosialita juga,ā€ kata Andre. Meski demikian, Andre mengingatkan, perbedaan antarproduk minyak angin aromaterapi sangat tipis. Hal ini harus disikapi hati-hati oleh US dengan menguatkan pengemasan, ketersediaan, pendistribusian, dan cara mengomunikasikannya. Jika tidak begitu, jika pesaing melakukan aktivasi pemasaran yang lebih besar, Fresh Care akan dilumat habis. ā€œSama seperti gula pasir. Rasa dan bentuknya hampir sama. Tapi yang menjadi top of mind masyarakat adalah produk yang gencar melakukan aktivasi ATL dan BTL,ā€ Andre menambahkan. Taufik Hidayat dan Rias Andriati; Riset Armiadi

iklan agnes monica minyak angin